Kamis, 28 Februari 2013

Cerpen


Aku Selalu Mencintaimu.


                Hariku terus berjalan, namun hati ini tak pernah sedikitpun berpaling darinya. Pangeran yang membuat hidupku lebih indah dan berarti. Dia yang hadir dihidupku dengan sejuta cerita baru dalam kisah cintaku. Tertulis indah bagai tak ada cacat terlihat.
                Terasa bahagia tanpa ada kesedihan. Terasa saling melengkapi untuk menyempurnakan. Ku tatap ia dalam kejauhan, namun terasa begitu dekat.
                Aku disini dengan semua rasa besalahku akan sikap egois yang selalu ku tunjukan saat ia masih ada bersama denganku, disini disisiku . Hari terus bergulir, waktu terus berlalu. Kita berjalan selalu untuk kedepan bukan untuk ke belakang. Namun tak ada satu detikpun berlalu dalam hidupku tuk pergi jauh dari anganku tentangnya.
                Dari awal pertama ku akhiri semua. Dan  merasa ini keputusan terbaik yang akan ku ambil. Ternyata jauh dari apa yang ku rencanakan sebelumnya. Bukanlah sebuah keputusan yang baik untukku dan masa yang akan datang. Tetapi keputusan yang selalu dan selalu membuatku dan hatiku merasakan sebuah kesalahan terbesar  yang ada dihidupku saat aku harus mengakhiri semuanya.
                Arti cinta bagiku adalah persahabatan. Ia pangeran dalam hidupku. Inspirator dan motivator dalam kisah cintaku. Yang ku biarkan pergi menjauh saat dia hadir kembali dalam hidupku beberapa waktu silam.
                Dia memang mampu menjadi sahabat dan cinta pertama bagiku dan hati ini. Namun aku tak pernah dapat menjadi sahabat dan cinta baginya. Aku memang pernah menjadi bagian dan putri dalam hatinya. Namun hanyalah sebatas teman dalam hatinya.
                Aku memang bahagia pernah merasakan menjadi yang berharga dalam hatinya dan hidupnya. Walaupun hanya dalam sekejap mata memandang. Sedetik saat angin bertiup dalam jiwa.
Namun, adakah ia tersadar  jika aku menganggapnya berharga dalam hatiku lebih dari matahari yang menyinari bumi. Air yang mengaliri sungai.
                Disini didalam hati dan jiwaku. Selalu ku ukir dan ku jaga indah namanya. Aku masih dan selalu menicintai dirinya dalam setiap dari hembusan nafasku.








Created  by  annisa purnamasari

Tidak ada komentar:

Posting Komentar